Viralnya video dinosaurus yang mengamuk saat diturunkan dari truk berdampak pada kedatangan di tempat wisata Mojosemi Forest Park. Diketahui, sejak pandemi Covid 19 mewabah, Mojosemi Forest Park ikut terkena imbasnya. Pandemi membuat pengunjung yang datang ke tempat wisata di Magetan, Jawa Timur ini berkurang drastis.
Namun, setelah video 'dinosaurus' viral di media sosial, banyak warga yang penasaran dan mulai mengunjungi Mojosemi Forest Park. General Manajer Mojosemi Forest Park, Nanang Sedayu membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengatakan, meski di tengah pandemi, Mojosemi Forest Park telah menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kebetulan hari ini (Selasa, 15 Desember 2020) sudah mulai ada yang berkunjung juga." Di sisi lain, Nanang menyebut pembuatan dinosaurus jenis triceratops yang viral itu dibuat sendiri di dalam negeri. Ia menuturkan, pihak Mojosemi Forest Park memiliki tim khusus untuk membuat dinosaurus tersebut.
"Betul dibikin sendiri dari Mojosemi Forest Park, ada tim kita yang buat," tutur Nanang. Adapun dinosaurus tersebut rupanya animatronik yang dibuat mirip dengan triceratops asli. Animatronik adalah penggunaan robot untuk meniru binatang agar tampak seperti asli atau hidup.
"Iya, asli dinosaurus tapi di dalamnya ada orangnya, istilahnya animatronik." "Jadi kita produksi dinosaurus yang menyesuaikan aslinya, dengan bahan bahan, suara, dan gerakannya sama," tutur Nanang. Sebelumnya diberitakan, video seekor dinosaurus yang diturunkan dari truk dan mengamuk viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak dinosaurus yang mirip seperti badak berdiri diatas truk dan terikat oleh tali. Kemudian, dinosaurus tersebut ditarik untuk diturunkan pelan pelan oleh sejumlah warga. Bahkan, petugas Kodim 0804 juga ikut membantu untuk menurunkan dinosaurus tersebut dari truk.
Dinosaurus itu seketika menurut untuk diturunkan. Saat diturunkan, sesekali ia tampak seperti berusaha melepaskan diri. Namun, setelah sampai dibawah, dinosaurus tersebut justru memberontak dan mengamuk.
Hewan berbadan besar tersebut tampak menggeleng gelengkan kepala seakan ingin terlepas dari jeratan tali tersebut. Sontak, video tersebut menjadi viral karena sang dinosaurus tampak seperti asli. Alhasil, banyak warganet yang mengaku penasaran dengan kebenaran dinosaurus tersebut.
Video berdurasi 30 detik itu pun viral dan diunggah ulang di banyak platform media sosial. Di Twitter, video tersebut dibagikan oleh akun @PengendaliiApi pada Selasa (15/12/2020) kemarin. Hingga Rabu (16/12/2020), video tersebut telah ditonton sebanyak 1 juta kali.
Video tersebut juga dikomentari lebih dari 1.400 kali, 5.800 retweet dan disukai 19.300 warganet. Saat dikonfirmasi, General Manajer Mojosemi Forest Park, Nanang Sedayu, membenarkan video tersebut. Menurutnya, video tersebut direkam pada Senin (14/12/2020) sore di halaman depan Mojosemi Forest Park.
Lantas, apakah kejadian penurunan tersebut benar benar nyata? Rupanya, Nanang mengatakan, video tersebut hanyalah salah satu adegan dalam teaser promosi Mojosemi Forest Park. Nantinya, video tersebut digunakan untuk memperkenalkan wahana baru bernama Dinosaurus Show.
"Sebenarnya itu proses untuk bikin teaser, kemarin kita ada (dinosaurus, red ) yang turun dari truk." Sementara, adegan dinosaurus mengamuk hanyalah satu di antara gimmick untuk menarik pengunjung. "(Adegan mengamuk, red ) untuk menarik lebih luas pengunjung nantinya," tambah Nanang.
Adapun, lanjut Nanang, saat ini Mojosemi Forest Park memiliki koleksi 15 20 dinosaurus.