Kasus penemuan mayat sopir truk tewas membusuk menghebohkan warga di Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Berdasarkan keterangan warga, sebelum meninggal korban ternyata sudah berada di lokasi sejak 1 bulan lalu. Ini ia lakukan lantaran truk yang dikemudikannya mengalami kerusakan.
Bagaimana informasi lengkap dari kejadian ini? Berikut rangkuman fakta faktanya. Identitas sopir yang tewas membusuk diketahui bernama Wawan Setiawan (46). Ia merupakan warga Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Sedangkan kronologinya, korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil truk miliknya, Kamis (4/3/2021). Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi membusuk dan kaku. Ia juga ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan pakaian dan hanya dibalut sehelai sarung.
Truk berwarna merah itu terparkir di sebuah lahan kosong. Salah seorang warga setempat, Carimin (45), mengatakan, pria tersebut di Kabupaten Indramayu diketahui tengah mengangkut tanah untuk diuruk di lahan kosong setempat. Carimin mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar 1 bulan yang lalu.
Sejak saat itu, korban selalu menunggui dan tinggal di dalam mobil mogok tersebut. "Dia juga kadang tidur di sini di kursi," ujarnya menunjuk kursi di lapak usaha cuci motornya yang berada persis di dekat tempat kejadian. Carimin menceritakan, korban bahkan sampai menjual bak mobil untuk digunakan memperbaiki mobilnya yang mogok itu dan untuk kebutuhan hidup selama di Kabupaten Indramayu.
Namun, sampai sekarang, montir yang dipanggil korban tidak kunjung datang. Pria paruh baya itu malah ditemukan meninggal dunia. "Gak curiga, dikira tuh emang lagi tiduran aja di mobil kaya biasa, tahu tahunya tadi pagi ada bau busuk, terus korban sudah meninggal dunia," ujar dia.
Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kapolsek Indramayu, AKP Suhendi memberikan keterangan. "Diduga kematian korban akibat sakit karena tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban serta barang barang milik korban masih ada di dalam mobil tersebut," ucap dia.