Seorang di Tulungagung. Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku sempet melecehkan jasad korban. Pasalnya, terdapat robekan di kemaluan korban.
Berikut hasil rekonstruksi pembunuhan terhadap Ni'ma Turohmah (45), warga Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung yang dilakukan di Mapolres Tulungagung, Rabu (23/12/2020). Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro mengatakan, dalam rekonstruksi tersebut, tidak ada fakta baru. Hanya saja, terungkap ada pelecehan dari hasil visum yang didapatkan polisi.
Hal ini dibuktikan hasil visum yang menunjukkan luka baru di kemaluan korban. "Ada robekan baru ke arah jam 9. Perbuatan itu dilakukan setelah korban meninggal dunia," sambung Yudo. Rekonstruksi tidak dilakukan di rumah Ni'ma sebagai TKP pembunuhan.
Tapi diganti di ruangan penyidik Satreskrim. "Atas saran dari Satintelkam, rekonstruksi kami pindahkan karena ada potensi gangguan keamanan," terangnya. Dalam rekonstruksi ini, tersangka Budi Susanto (27) memeragakan 75 adegan.
Dalam rekonstruksi menegaskan motif pembunuhan karena dendam. Sebab, sebelumnya tersangka mengaku punya motif asmara dan pencurian. Budi mengaku sakit hati karena kerap ditegur dan dimaki oleh korban dan suaminya, karena sering mengambil air dari musala.
"Di depan rumah korban ini ada musala, tersangka mengambil air dari musala ini dan ditegur. Dari situ dia merasa dendam," ungkap Yudo. Budi dinyatakan sehat jasmani dan rohani sehingga layak menjalani proses hukum. Ni'ma ditemukan tewas di dalam rumahnya pada Kamis (19/11/2020) malam.
Saat itu Ni'ma ada di rumah sendirian, karena suaminya tahlilan dan dua anaknya tinggal di pondok pesantren. Polisi menangkap Budi pada Jumat (20/11/2020) menjelang subuh di rumahnya, yang ada di sebelah barat rumah korban.