Inilah kunci jawaban Tema 5 untuk kelas 3 SD/MI pada buku tematik halaman 20, 21, 23, dan 24. Soal ini ada dalam Subtema 1 Pembelajaran 3 Kelas 3 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Ada empat subtema dalam buku tematik kelas 3 SD Tema 5 yang berjudul Cuaca.
Pada subtema 1, siswa kelas 3 SD akan belajar mengenai Keadaan Cuaca. Ada enam pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 3 SD/MI dalam buku tematik 5 subtema 1 pembelajaran 3. Siti membantu Ibu menyiapkan sarapan. Siti juga menyiapkan bekal untuk sekolah. Ayah menyaksikan berita prakiraan cuaca di televisi.
Menurut berita, cuaca akan cerah siang hari ini. Sore hari, cuaca diperkirakan mendung. Hujan akan turun pada malam harinya. Ibu memasak nasi goreng untuk sarapan hari ini. Yuk, kita bantu Siti membaginya untuk anggota keluarga. Siti membagi nasi goreng untuk anggota keluarga. Masing masing mendapat 3 sendok nasi.
Ibu membuat telur dadar satu bundaran besar. Ibu memotongnya menjadi 8 bagian. Setiap anggota keluarga mendapat 2 potong. Ini sama artinya dengan setiap anggota keluarga mendapatkan dua perdelapan bagian telur dadar. Siti menambahkan timun pada piring nasi goreng. Satu buah timun dipotong menjadi 16 bagian. Setiap anggota keluarga mendapatkan 4 potong timun.
Ini sama artinya dengan setiap anggota keluarga mendapat empat perenam belas bagian timun. Wah, ternyata Ibu juga menambahkan sosis. Ada 1 buah sosis yang Ibu siapkan. Satu buah sosis dipotong menjadi enam bagian. Sosis dibagi hanya untuk Ayah, Siti, dan adik. Masing masing mendapat 2 dari 6 potong. Ini sama artinya masing masing mendapat dua perenam bagian sosis.
Tulislah lambang pecahan untuk soal soal di bawah ini. Jawaban: Edo menghampiri teman teman saat istirahat. Edo menunukkan sebuah cerita pada buku yang dibawanya. Yuk, kita membaca dengan nyaring. Cerita tentang cuaca yang ada di buku Edo.
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang disuarakan keras. Jadi, keraskan suaramu saat membaca nyaring. Suaramu harus terdengar oleh teman teman di kelas. Matahari telah lama bersahabat dengan Awan. Mereka saling membantu satu sama lain. Terkadang, mereka berbagi cerita ataupun keluh dan kesah. Suatu hari, Matahari terlihat kesal. "Aku akan keluarkan sinar terikku untuk bumi," ucap Matahari.
"Mengapa engkau ingin bersinar terik, sahabatku?" tanya Awan. "Aku sedang kesal. Manusia sering tidak disiplin," jawab Matahari. "Maksudmu, bagaimana? Manusia yang tidak disiplin, mengapa engkau yang kesal?" tanya Awan.
"Iya, mereka sering seenaknya saja. Sudah aku bangunkan pagi hari. Menggunakan sinar yang lembut. Akan tetapi, mereka tetap tidak bangun. Saat siang hari, sinarku sangat terik. Mereka malah asyik bermain. Harusnya, mereka beristirahat di rumah. Sinar terikku saat siang hari dapat membakar kulit mereka," ungkap Matahari. "Mungkin manusia tidak bermaksud demikian, Matahari? Mereka tetap bermain saat sinarmu terik. Mereka ingin memanfaatkan cuaca cerah itu," ujar Awan. "Kamu bayangkan, saat wajahmu bersembunyi terus di balik tubuhku, hujan turun sepanjang hari. Manusia tidak dapat melakukan aktivitasnya. Jadi, hari ini, engkau menampakkan wajahmu. Mereka memanfaatkannya untuk bermain."
Setelah membaca cerita Persahabatan Matahari dan Awan, jawablah pertanyaan berikut ini. 1. Siapakah tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut? Jawaban: Tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut adalah Awan dan Matahari
2. Apa yang membuat Matahari merasa kesal? Jawaban: Matahari kesal karena manusia sering tidak disiplin 3. Apa yang telah dilakukan manusia sehingga Matahari kesal?
Jawaban: Manusia tidak bangun saat Matahari bangun pada pagi hari dengan sinar yang lembut. Lalu saat siang hari, saat sinar Matahari sangat terik, manusia malah asyik bermain. 4. Seandainya kalian menjadi Matahari. Apa yang akan kalian lakukan terhadap manusia yang tidak disiplin?
Jawaban: Jika saya menjadi matahari, saya akan tetap menyinari. Termasuk untuk orang orang yang tidak berdisiplin karena karena energi matahari sangat dibutuhkan mereka. Beni sangat senang membaca cerita Persahabatan Matahari dan Awan. Yuk, kita bantu Beni menemukan kata kata yang berhubungan dengan keadaan cuaca dari cerita itu.
Jawaban: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. Perhatikan kembali formulir Ujian Sekolah/Madrasah yang telah kamu pelajari sebelumnya.
Apakah kamu masih ingat informasi apa saja yang kamu perlu tuliskan dalam formulir tersebut? Jelaskan. Jawaban: – Data pribadi seperti nama, nomor peserta ujian, dan tanggal lahir.
– Data mata pelajaran yang diujikan. – Tanggal ujian. – Tanda tangan.
Apa persamaan dan perbedaan formulir Ujian Sekolah/Madrasah dengan formulir yang pernah kamu pelajari sebelumnya? Jawaban: Persamaan: – Keduanya harus diisi dengan data diri. – Keduanya harus dicantumi tanda tangan.
Perbedaan: – Data formulir lembar jawaban hanya boleh ditulis menggunakan pensil 2B, sedangkan formulir biasa dapat ditulis menggunakan pulpen atau alat tulis lain. – Pada formulir lembar jawaban kita harus menyilang huruf yang kita tulis, sedangkan formulir biasa tidak perlu menyilang huruf yang ditulis. – Formulir lembar jawaban digunakan untuk kepentingan ujian, sedangkan formulir biasa digunakan untuk berbagai keperluan. Apa saja hal penting yang akan kamu tampilkan dalam permainan peran tersebut? Jawaban:
Hal penting yang akan ditampilkan dalam permainan peran tersebut, yaitu: – Jenis usaha impian – Cara menentukan target konsumen atau pembeli yang akan menggunakan produk. – Cara menentukan harga jual produk.
– Cara menentukan tempat usaha. – Cara menentukan strategi pemasaran supaya usaha dikenal dan dipilih oleh pembeli. – Cara menentukan sikap yang harus diterapkan agar usaha yang dijalankan sukses.
*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.